
Bermain itu seru
Itulah alasan kenapa jika anak ditanya mau meaukan apa jawabanya, “main”. Lantas orang tua dengan kening berkerur menjawab, “main terus, kapan belajarnya?” Dan anak dipaksa duduk mengerjakan soal dilembar kerja.
Tidak sedikit orang tua yang belum paham bahwa bermain itu sama dengan belajar bagi anak. Karena melalui bermain anak bisa belajar banyak dan jadi tahu banyak. Anak memahami berbagai konsep, mulai tentang warna, ukuran, bentuk, bau, perubahan, dengan cara yang menyenangkan.

Untuk itu orang tua diajak melakukan apa yang anak alami setiap hari disekolah. Ada kegiatan jurnal membuat plastisin, dan membuat kreasi seni. Orang tua nampak antusias melakukanya. Setiap kegiatanmemberikan tantangan. Dan yang penting suasana gembira membuat semua seolah tidak sedang belajar.
Dari ragam kegiatan yang anak lakukan, harapanya orang tua tahu cara menstimulasi anak di rumah. Ketika mengajak anak bermain, bukan alat gadget yang diberikan. Menstimulasi syaraf sensorik motorik dengan menyediakan kegiatan mainsehingga anak bisa berekspresi dengan seluruh panca indra.

