KREATIVITAS ANAK YIP

Meski bekerja dengan aktivitas kreatif, tidak berarti anak bebas aturan. Terkait aturan menggunakan alat, penggunaan bahan juga harus diperhatikan. Kedisiplinan anak terbangun melalui aktivitas yang menyenangkan. Yip memberikan tips untuk kita

Yayasan Iting Partadiredja YIP

KREATIVITAS

Kreativitas

YIP Melalui kegiatan seni dapat mengembangkan kreativitas. Yip memberikan kebebasan Anak berimajinasi, memecahkan masalah, memikirkan cara mewujudkan gagasan sesuai imajinasinya.

Anak di yip akan belajar berbagai macam bentuk dan warna, tehnik menggunting atau menempelkan, menjadi sebuah karya. Motorik halusnya terstimulasi. Ia harus mengerjakan hingga tuntas.

Meski bekerja dengan aktivitas kreatif, tidak berarti anak di yip bebas aturan. Terkait aturan menggunakan alat, penggunaan bahan juga harus diperhatikan. Kedisiplinan anak terbangun melalui aktivitas yang menyenangkan.

Yang tak kalah penting, orang dewasa menghargai setiap gagasan anak agar rasa percaya dirinya tumbuh. Tentunya penghargaan akan mendorong anak berani mencoba membuat beragam karya seiring dengan terasahnya sikap-sikap yang bisa membangun karakter anak seperti sabar, tekun dan tanggung jawab. yip

LITERASI YIP

Ada anggapan literasi sebatas baca,  tulis dan hitung. Padahal kemampuan tersebut  terkait dengan  penalaran,  menganalisa dan memecahkan masalah sebagai proses belajar anak sesuai dengan tahapannya, yip

Yayasan Iting Partadiredja - YIP

LITERASI

Ada anggapan literasi sebatas baca,  tulis dan hitung. YIP berpendapat bahwa kemampuan tersebut  terkait dengan  penalaran,  menganalisa dan memecahkan masalah sebagai proses belajar anak sesuai dengan tahapannya.

Fenomena saat ini, yip menilai anak lebih tertarik bermain dengan smartphone di banding permainan yang bisa mengasah daya nalar  seperti bermain plastisin, lego, puzzle atau baca buku.

TK  Anak Sholeh, yip,  mengembangkan  berbagai kegiatan yang menunjang kemampuan keterampilan literasi,

diantaranya:

– Jurnal yip.  Anak menuangkan gagasan dalam bentuk gambar atau tulisan yang dikaitkan dengan tema tertentu.  Anak belajar  mengenal bunyi huruf, kata,  ciri-ciri dari huruf tersebut.

– Circle time yip. Guru dan anak berdiskusi tentang banyak hal.  Anak diberi kesempatan bertanya, menyampaikan pendapat   bahkan  mengoreksi jika ada kekeliruan yang perlu diluruskan.

– yip mengenalkan buku sebagai sumber referensi .  Anak  mulai diperkenalkan tentang judul, penulis,  halaman,  cara membuka buku,  posisi atas dan bawah, pengertian kata dan kalimat. Buku harus menjadi bagian yang menarik bagi anak untuk memperoleh pengetahuan, pengembaraan pikiran dan fantasi.

– yip memberikan kesempatan bermain seperti plastisin, lego, atau sains.  Kegiatan tersebut dapat  membangun kemampuan berpikir, menambah kosa kata, melatih kerja keras, ketekunan, dan fokus. Semuanya  berkaitan dengan literasi.. yip