Ada anggapan literasi sebatas baca, tulis dan hitung. YIP berpendapat bahwa kemampuan tersebut terkait dengan penalaran, menganalisa dan memecahkan masalah sebagai proses belajar anak sesuai dengan tahapannya.
Fenomena saat ini, yip menilai anak lebih tertarik bermain dengan smartphone di banding permainan yang bisa mengasah daya nalar seperti bermain plastisin, lego, puzzle atau baca buku.
TK Anak Sholeh, yip, mengembangkan berbagai kegiatan yang menunjang kemampuan keterampilan literasi,
diantaranya:
– Jurnal yip. Anak menuangkan gagasan dalam bentuk gambar atau tulisan yang dikaitkan dengan tema tertentu. Anak belajar mengenal bunyi huruf, kata, ciri-ciri dari huruf tersebut.
– Circle time yip. Guru dan anak berdiskusi tentang banyak hal. Anak diberi kesempatan bertanya, menyampaikan pendapat bahkan mengoreksi jika ada kekeliruan yang perlu diluruskan.
– yip mengenalkan buku sebagai sumber referensi . Anak mulai diperkenalkan tentang judul, penulis, halaman, cara membuka buku, posisi atas dan bawah, pengertian kata dan kalimat. Buku harus menjadi bagian yang menarik bagi anak untuk memperoleh pengetahuan, pengembaraan pikiran dan fantasi.
– yip memberikan kesempatan bermain seperti plastisin, lego, atau sains. Kegiatan tersebut dapat membangun kemampuan berpikir, menambah kosa kata, melatih kerja keras, ketekunan, dan fokus. Semuanya berkaitan dengan literasi.. yip
WhatsApp Kami